Trend berkelana saat ini cukup digandrungi para anak muda, dengan budget seadanya mereka nekat untuk berpergian ke tempat yang ingin dikunjungi. Bermodalkan nekat dan budget minim baik sendirian maupun bersama teman menjelajahi dan berkeliling ke tempat wisata. Berpegian dengan ransel, uang sekiranya cukup, dan modal nekat ini biasa disebut dengan backpacker. Trend backpacker ini mulai naik daun setelah dikeluarkannya film nekad traveller yang dibintangi oleh Maudy Ayunda. Dimana ia membuat bucketlist liburan ke tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi. Backpacker sendiri identik dengan tas ransel, membawa bekal secukupnya dan tidak terlalu ribet. Hal inilah kenapa trend backpacker mencuat dikalangan anak muda, karena tidak terlalu diributkan oleh hal-hal yang manja.

Photo by Angga Kurniawan on Unsplash

Backpacker biasanya untuk orang-orang yang suka mendaki gunung ataupun berkemah, sebab tidak mungkin dua kegiatan outdoor tersebut membawa koper. Trend touring juga sedang berkembang baik di kalangan anak muda maupun orang tua. Dimana mereka mengunjungi suatu tempat dengan bermotoran bersama ala backpacker. Backpacker memang khas untuk orang-orang yang ingin berlibur dengan santai tidak diburu oleh waktu. Anda dapat bepergian ke tempat lain dengan gaya santai. Namun kini gaya backpacker telah dilakukan oleh beberapa orang yang ingin melancong. Solo backpacker bagi mereka yang ingin solo travelling tanpa diributkan dengan koper dan barang bawaan yang banyak. Karena biasanya solo backpacker ini memiliki caranya sendiri untuk dapat berlibur sekaligus mencari pengalaman baru yang mengasikkan.

Salah satu ide yang dapat saya sarankan adalah dengan solo backpacker ke Jogja ! Kenapa ? Saya sudah pernah tinggal di Jogja. Serta sering kali bolak-balik ke Jogja, sebab ada saja kenangan yang ingin diulang di Jogja. Tempat romantic penuh kehangatan dan keramahan, banyak sekali suguhan yang musti dijelajahi. Jogja tidak pernah mengecawakan, karena Jogja selalu memberikan yang terbaik untuk siapa saja yang datang dan singgah di Kota ini. Akses mudah yang dapat ditempuh baik via darat maupun udara. Kereta yang cukup murah dapat mengantarkan anda di kota pelajar ini. Katanya Jogja terbuat dari angkringan dan rindu, cadaan di angkringan yang selalu membuat rindu. Meskipun anda melakukan solo backpacker, anda tidak perlu risau tersesat ataupun tidak memiliki teman. Karena masyarakat selalu welcome kepada turis baik local maupun mancanegara. Jangan pernah ragu untuk dating ke Jogja, Jogja kota untuk semua orang. Kota toleransi yang menjunjung tinggi adat dan istiadat, serta kesopanan ini memang tidak pernah meninggalkan luka. Selalu ada kenangan manis yang tersisa setelah berkunjung di Jogja.

Bagi kalian yang ingin melakukan solo backpacker ataupun backpackeran bersama teman-teman anda. Ada saran votel bagus untuk tempat menginap anda sementara, Votel Viure Hotel Jogja. Votel Viure ini berada di Sleman Jogjakarta, dekat dengan ikon-ikon Jogja. Termasuk hotel bintang 3, hotel murah dan nyaman di Condong Catur Jogja. Votel Viure, hotel yang letaknya cukup strategis dari mana saja. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit jika anda ingin ke Jalan Malioboro, butuh setengah jam untuk dapat ke pantai selatan. Hotel murah yang dekat dengan pantai, bangunan candi, titik 0 Kilometer. Hotel ini juga termasuk hotel yang dekat menuju jalan kaliurang dengan jarak tempuh kurang lebih sepuluh menit saja. Anda yang ingin melakukan backpacker dengan budget minim dan ingin menginap dengan nyaman dan murah ya, Votel Viure pilihannya. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kantong anda, meskipun hotel ini cukup murah namun fasilitas yang didapatkan tidak sembarangan. Hotel bintang 3 Jogja ini cukup worth it bagi anda yang memiliki budget minim namun tetap ingin bergaya ala hotel.